Kamis, 05 Maret 2015

Minggu #1 PKM-M TIKET MESRA

Sabtu, tanggal 21 Februari 2015 adalah hari minggu pertama Program Kreatifitas Mahasiswa Membatik Sehat Meningkatkan Konsentrasi Tunagrahita (PKM-M TIKET MESRA). Kegiatan berlangsung jam 08.00 WIB. Cuaca yang bersahabat pagi itu menjadi awal pembuka kegiatan PKM-M ini. Frater Dedy sebagai moderator mempersilahkan Tika sebagai ketua PKM-M menjelaskan tentang garis besar kegiatan yang akan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. “Teman-teman, selama 2 bulan ini kita akan bersenang-senang dengan membatik”, sahut Tika.

Selanjutnya Frater Dedy mempersilahkan bapak kepala SLB Yapenas untuk memberikan sepatah kata. Beliau menceritakan bahwa siswa SLB Yapenas sudah memiliki produk sendiri, bahkan salah satu produk sudah dipasarkan sampi ke luar negeri. Beliau juga menjelaskan bahwa SLB Yapenas sudah membuat karya seni batik stempel. Hal ini yang membuat perbedaan dari kegiatan PKM-M TIKET MESRA, bahwa kegiatan ini mengajarkan seni batik tulis. Tim PKM-M percaya bahwa dengan membatik selain membuat sebuah karya seni tetapi kegiatan ini juga mampu meningkatkan konsentrasi dari siswa-siswa SLB Yapenas sendiri.

Sesi berikutnya, dilanjutkan dengan sepetah kata dari ibu Aris selaku pembimbing Tim PKM-M TIKET MESRA. Beliau menerangkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Ibu Aris menjelaskan bahwa setiap tahunnya DIKTI dengan rutin menyelenggarakan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Universitas Sanata Dharma juga rutin untuk mengikuti kegiatan ini.

Agenda pertama pada hari itu ialah belajar mendesain karya batik pada secarik kertas. Dengan maksud bahwa Tim PKM-M ingin melihat keahlian dari masing-masing siswa-siswi SLB Yapenas. Alhasil gambar yang mereka hasilkan sudah cukup bagus.  


Belajar menggambar motif batik 

Sepatah kata dari bapak Kepala SLB Yapenas

Selasa, 03 Maret 2015

Persiapan H-2

Tanggal 19 Februari 2015 adalah H-2 kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Membatik Sehat Mengingkatkan Konsentrasi Tunagrahita. Hal-hal yang kami bahas mulai dari skenario pelaksanaan kegiatan sampai hal-hal teknis menyangkut dengan persiapan membatik besok lusa. Kami juga melakukan beberapa perubahan jadwal kegiatan karena jadwal yang diusulkan ke DIKTI (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi) tidak sesuai dengan realita di lapangan. Beberapa jadwal kegiatan kami ubah, tetapi hal ini tidak menghilangkan inti dari kegiatan PKM-M TIKET MESRA.


Senin, 02 Maret 2015

Persiapan Kegiatan PKM-M TIKET MESRA

Pada 18 Februari 2015, kami (Tika, Suster Ratna, dan Engel) tengah sibuk untuk mencari keperluan membatik. Walaupun cuaca sangat terik tapi tidak menyurutkan niat kami untuk mbulusuk-an ke toko kain di Kota Yogyakarta. Waktu itu kain yang kami beli berukuran 5,5 meter. Kami sudah membuat beberapa perencanaan produk batik yang akan didesain oleh siswa SLB Yapenas. Produk batik tersebut yakni sapu tangan, taplak meja, dan baju. 
Suasana Pasar Biringharjo, Kota Yogyakarta